loader image

Sering Dianggap Klenik, Ini 5 Penjelasan Ilmiah Terkait Mitos Rumah Tusuk Sate

Rumah tusuk sate adalah rumah yang posisinya terletak di ujung jalan, persis di tengah jalur pertigaan.
Jika digambarkan, rumah ini membentuk huruf T.
Akibat mitos, rumah tusuk sate kerap dihindari banyak orang yang hendak membeli hunian.
Sebab, menurut mitos yang beredar, posisi rumah sunduk sate ini akan membawa banyak kesialan.
Mulai dari tertimpa masalah kesehatan, rezeki, hingga perpecahan rumah tangga.
Tak jarang pula rumah dengan posisi tusuk sate dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan rumah lain di sekitarnya.
Nah, sebenarnya, apa saja sih mitos yang beredar di tengah masyarakat mengenai rumah ini?
Apakah mitos tersebut masuk akal jika dijelaskan secara ilmiah?
Rumah123 akan menjelaskan selengkapnya dalam artikel ini. Yuk, disimak!

Penghuni rumah tusuk sate lebih sering bertengkar
Mitos:
Menurut mitos, rumah yang posisinya terletak di ujung jalan ini bisa menyebabkan keluarga kurang harmonis. Sebab, banyak pertengkaran yang akan terjadi akibat hawa panas yang terus-terusan muncul.
Penjelasan ilmiah:
Hawa panas yang sering muncul disebabkan karena lokasi rumah yang berhadapan tepat dengan persimpangan jalan. Sehingga, cahaya matahari lebih mudah masuk tanpa adanya penghalang.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari University of California menyebutkan bahwa cuaca panas bisa membuat orang lebih mudah emosi dan marah.
Jadi, mitos tersebut memang masuk akal.
Cara mengatasinya:
Tambahkan kanopi agar cahaya matahari tak langsung mengenai dinding.
Kamu juga bisa menggunakan tirai dengan bahan adem.

Penghuni rumah menjadi lebih gampang sakit
Mitos:
Banyak ahli feng shui yang mengatakan bahwa aliran chi pada rumah tusuk sate sangatlah kuat.
Aliran tersebut memiliki pengaruh buruk yang membuat penghuni rumah menjadi lebih mudah sakit.
Penjelasan ilmiah:
Lokasi rumah yang berhadapan langsung dengan jalan tegak lurus membuat rumah tersebut memiliki aliran angin yang sangat kuat. Oleh karena itu, debu dan kotoran menjadi lebih cepat masuk.
Risiko terpapar penyakit yang diakibatkan oleh debu dan kotoran memang lebih besar. Namun semua kembali lagi pada imunitas para penghuni rumah.
Cara mengatasinya:
Jangan tempatkan pintu dan jendela dalam posisi menghadap jalan, melainkan di samping.
Sirkulasi udara yang berasal dari samping akan membuat debu dan kotoran tak bisa langsung masuk ke dalam rumah.
Bersihkan pula rumah dengan teliti secara rutin.

Rawan tertimpa kecelakaan
Mitos:
Model rumah tusuk sate lebih banyak membawa sial karena membuat penghuninya rawan tertimpa kecelakaan.
Penjelasan ilmiah:
Lantaran terletak tepat di hadapan jalan, terdapat risiko kendaraan menabrak rumah.
Seperti dilansir pengguna Mohammad Rasyid Ridha, pengguna Kompasiana, yang mengalami insiden di rumah sunduk sate miliknya.
Tetangganya sedang memanaskan mobil dan lupa memasang rem tangan sehingga mundur dan menabrak tiang rumah miliknya.
Cara mengatasinya:
Kamu bisa mengakalinya dengan membuat taman atau kolam di depan rumah.
Dengan begitu ketika terjadi kecelakaan seperti cerita di atas, setidaknya mobil tak mengenai rumah.

Seret rezeki
Mitos:
Penghuni rumah dengan posisi tusuk sate akan mendapatkan sial seperti kesulitan mendapatkan rezeki.
Penjelasan ilmiah:
Jika dilihat dari mitos sebelumnya, memang risiko yang terdapat dari rumah ini lebih besar ketimbang rumah pada umumnya.
Akibat hal tersebut, ada dana tambahan yang harus dikeluarkan.
Cara mengatasinya:
Rumah tusuk sate biasanya memiliki harga yang lebih rendah.
Bisa dibilang, kamu untung untuk hal ini.
Tapi pastikan juga kamu telah memperhitungkan juga biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurangi risiko yang bisa didapatkan.
Pilih juga rumah dengan kondisi lingkungan yang baik.

Angker dan mengundang makhluk halus
Mitos:
Masih berhubungan dengan energi chi yang kuat, rumah sunduk sate disebut-sebut bisa menarik perhatian para hantu dan makhluk halus lainnya.
Penjelasan ilmiah:
Dilansir The Independent, Dr Dominic Ffytche dari Institute of Psychiatru mengatakan, pengakuan melihat hantu disebabkan oleh otak yang berusaha memahami penurunan informasi dari saraf optik.
Misalnya karena mengalami sleep paralysis, karena ilusi yang dihasilkan otak, atau karena sakit mata.
Cara mengatasinya:
Penampakan hantu hanyalah sesuatu yang berhubungan dengan otak.
Maka dari itu, sebisa mungkin pastikan bahwa kondisi kesehatan berada dalam keadaan prima agar tak terjadi hal ini.
Itu dia penjelasan mengenai rumah tusuk sate.

Semoga setelah membaca ini, kamu bisa lebih bijak lagi dalam memilih hunian, dan tak terpaku dengan mitos yang beredar.

Oleh: Kartika Ratnasari (rumah123.com)
Sumber: https://artikel.rumah123.com/sering-dianggap-klenik-ini-5-penjelasan-ilmiah-terkait-mitos-rumah-tusuk-sate-51981

Photo by Binyamin Mellish from Pexels

Compare